BAHASA INDONESIA
- Teks cerita dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Ø Teks Fiksi
- Fiksi/ fantasi adalah khayalan yang merupakan hasil imajinasi atau tidak kenyataan.
- Contoh cerita fiksi adalah dongeng dan cerita rakyat.
- Jenis-jenis cerita rakyat:
1. Fabel (cerita binatang) adalah cerita rakyat yang tokohnya binatang
Misalnya : Kancil dan Siput, Kancil yang Cerdik, Kerbau Dungu dan Ular, dll.
2. Legenda adalah cerita rakyat tentang asal usul terjadinya suatu tempat.
Misalnya : Danau Toba, Tangkuban Perahu, Legenda Candi Prambanan, dll.
3. Mite adalah cerita rakyat yang isinya tentang dewa-dewi atau bersifat sakral.
Misalnya : Nyi Roro Kidul, Hikayat Malin Deman, Dewi Sri, dll.
4. Sage adalah cerita rakyat yang mengandung unsur sejarah.
Misalnya : Damarwulan, Ciung Winara, Arya Penangsang dll.
5. Epos adalah cerita rakyat yang tentang kepahlawanan.
Misalnya : Ramayana, Mahabarata, Si Pitung, dll.
6. Jenaka adalah cerita rakyat yang menceritakan tentang kebodohan atau hal yang lucu yang fungsinya menghibur hati seseorang.
Misalnya : Pak Pandir, Pak Belalang, Kabayan, dll.
Ø Teks Nonfiksi
- Teks nonfiksi merupakan cerita yang berdasarkan kenyataan.
Salah satu contoh teks nonfiksi adalah cerita sejarah. Namun perlu diketahui pula detail sebuah cerita sejarah untuk memastikan kebenarannya.
- Contoh lain teks nonfiksi adalah:
· Biografi : kisah tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Contohnya : Buku berjudul Jokowi, Sprit Bantaran Kali Anyar; Soekarno, Bapak Bangsa; dan Chairul Tanjung, Si Anak Singkong.
Biasanya tokoh akan dituliskan/ diceritakan dengan penulisan namanya atau “Dia”.
· Autobiografi : kisah tentang hidup seseorang yang diceritakan oleh dirinya sendiri.
Contohnya : Daftar Riwayat Hidup
Biasanya tokoh akan menuliskan dirinya dengan kata “Aku”.
Unsur Intrinsik Cerita
Unsur Intrinsik (unsur yang membangun cerita dari dalam)
a.Tokoh adalah pemeran atau pelaku dalam suatu cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga:
1. Protagonis : tokoh yang mendukung cerita/ tokoh baik.
2. Antagonis : tokoh yang menentang cerita/ tokoh jahat.
3. Tritagonis : tokoh pembantu/ tokoh penengah.
b. Tema adalah ide pokok yang mendasari cerita,
contoh tema adalah lingkungan, kasih sayang, kemanusiaan,dll.
c. Latar adalah segala keterangan mengenai, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
Latar dibagi menjadi 3 yaitu :
o Latar tempat adalah sesuatu yang menjelaskan tentang tempat terjadinya suatu peristiwa
Contoh : di sekolah, di gunung, di Prambanan, dll.
o Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam suatu cerita.
Contoh : pagi, siang, sore, malam, jam 07.00, dll.
o Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi.
Contoh : menyedihkan, menyenangkan, mengerikan, menegangkan, dll.
d. Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang cerita kepada pembacanya
e. Alur adalah jalan cerita
Secara umum alur terbagi dalam beberapa bagian:
-pengenalan situasi cerita (memperkenalkan tokoh)
-pengungkapan peristiwa (menyajikan peristiwa awal yang menimbulkanberbagai masalah)
-adanya konflik (hubungan dari berbagai situasi/ sebab-akibat)
-puncak konflik (inti permasalahan)-penyelesaian masalah
Alur dibagi menjadi tiga :
1. Alur maju : jalan cerita dari awal sampai akhir.
2. Alur mundur : jalan cerita dari akhir sampai ke awal.
3. Alur campuran : perpaduan antara alur maju dan mundur
Cerita bergambar
1. Cerita bergambar disebut juga komik
2. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
3. Fungsi dari gambar cerita adalah
· memperjelas alur atau isi cerita,
· memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
· menarik perhatian,
· menambah nilai artistik/keindahan
· Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
4. Ciri-ciri dari cerita bergambar, yaitu:
· Memakai bahasa dalam keseharian yang santai dan tidak terlalu sastrawi
· Kata-kata disusun dengan proporsional guna membuat pembaca merasakan cerita
· Perwatakan atau karakter tokoh dalam komik diungkapkan dengan kalimat sederhana
· Humor kasar bertebaran
· Bahasa mudah diterima pembaca agar menari
· Walau berbahasa santai, cerita bergambar tetap mempertimbangkan kaidah kebahasaan yang baku.
5. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar :
· manusia,
· tumbuhan
· dan hewan.
6. Gambar-gambarnya dilengkapi teks dialog maupun narasi, lalu dicetak baik di koran, buku, atau media digital
7. Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada Komik.
9. Komik berasal dari kata comik yang memiliki arti lucu atau jenaka.
10. Komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita.
11. Langkah-langkah membuat cerita bergambar:
· Menentukan karakter yang akan ditampilkan
· Menentukan tema
· Membuat alur cerita
· Mempersiapkan alat dan bahan
· Membuat sketsa/rancangan gambar
· Mengoreksi /memeriksa gambar
· Memperindah gambar sehingga jadi cerita yang menarik
12. Contoh cerita bergambar
Peribahasa
Contoh peribahasa misalnya
1. Air beriak tanda tak dalam
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya kurang berilmu
2. Tong kosong berbunyi nyaring
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya tak berilmu
3. Berakir- rakit ke hulu bersenang- senang ke tepian
Artinya bersusah- surah dulu baru kita merasakan kegembiraan
4. Tak ada gading yang tak retak
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna atau tidak cacat
5. Air susu dibalas dengan air tuba
Artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan
6. Ada gula ada semut
Artinya di mana ada kesenangan di situ pasti ada keramaian
7. Ada asap ada api
Artinya segala akibat pasti ada penyebabnya
8. Besar pasak dari pada tiang
Artinya lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan
9. Air tenang menghanyutkan
Artinya orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
10. Bagai telur di ujung tanduk
Artinya memiliki perasaan khawatir atau was-was
11. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan
Artinya selalu mengurusi orang lain tanpa memperdulikan diri sendiri
12. Bagai ayam kehilangan induknya
Artinya ribut atau tercerai karena kehilangan tumpuan atau panutan
13. Bagai air di daun talas
Artinya orang yang tidak tetap pendiriannya
14. Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak
Artinya kesalahan orang lain dapat dilihat tetapi kesalahan diri sendiri tak dapat dilihat
15. Sudah jatuh tertimpa tangga
Artinya berturut- turut mendapat musibah
IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
KD 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahkluk hidup.
Daur air pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang tetap. Bagaimana daur air itu berlangsung? Perhatikan gambar daur air berikut ini!
- Pengertian Daur Air/Siklus Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi.
- Proses Daur Air
1. Air sungai dari gunung turun ke laut/danau, akan menguap saat terkena panas matahar
( evaporasi ) dan menjadi awan
2. Proses penguapan juga terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi.
3. Uap air melayang- layang ke atas dan berubah menjadi embun ( kondensasi ) karena suhu di atas semakin rendah.
4. Embun yang di atas berubah menjadi es karena suhunya semakin rendah
5. Es yang di atas berkumpul lalu tertiup angin dan bertambah banyak.
6. Jika awan terlalu berat dan udara tidak bisa menahannya maka awan tersebut akan jatuh.
7. Karena gesekan dengan udara , es tersebut mencair menjadi air hujan (presipitasi )
8. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian mengalir ke sungai, menuju laut, sebagian diserap tanah, dan sebagian diserap oleh tumbuhan
- Ciri – Ciri Air Bersih Yang Layak Pakai
- terlihat jernih/Tidak keruh
- tidak berwarna
- tidak berbau
- tidak berasa dan segar
- bebas endapan
- bebas zat kimiawi arsenik (pencemaran air)
- suhu normal
- bebas bakteri patogen
- Jenis-Jenis Air
v Pemanfaatan Air Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Semua makhluk hidup memerlukan air. Jika tidak ada air maka makhluk hidup akan meninggal.
- Sumber air dapat diperoleh dari sungai, danau, laut, dan mata air.
- Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mencuci, dan mandi.
- Air dalam jumlah yang banyak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sarana transportasi, dan olah raga.
v Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhi Daur Air
Ø Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah.
Ø Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.
Ø Dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan gundul akibat penebangan liar.
Ø Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.
Ø Kegiatan tersebut mampu mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Ø Di perkotaan hingga pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan beton dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Ø Akibatnya pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Ø Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai dan danau menjadi kering. Kekeringan sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
Ø Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
Beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air adalah:
1. Penebangan pohon secara liar
2. Pembakaran hutan
3. Pembangunan jalan menggunakan beton (betonisasi) atau betonisasi
4. Pembuangan sampah yang tidak baik
5. Penggundulan hutan
v Tindakan Penghematan Air
Jumlah air di bumi senantiasa tetap. Air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus dibayar. Demikian juga dengan penggunaan air dari PDAM. Semakin banyak air yang dipakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar.
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menutup keran setelah menggunakannya.
2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman.
3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari.
4. Menggunakan air seperlunya yang berarti tidak berlebihan untuk keperluan apa pun.
5. Mengatur waktu mencuci pakaian. Cucilah pakaian setelah jumlahnya cukup banyak. Dengan cara demikian, selain menghemat air juga dapat menghemat deterjen.
v Pemanfaatan Air Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Semua makhluk hidup memerlukan air. Jika tidak ada air maka makhluk hidup akan meninggal.
- Sumber air dapat diperoleh dari sungai, danau, laut, dan mata air.
- Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mencuci, dan mandi.
- Air dalam jumlah yang banyak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, sarana transportasi, dan olah raga.
v Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhi Daur Air
Ø Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah.
Ø Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.
Ø Dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan gundul akibat penebangan liar.
Ø Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.
Ø Kegiatan tersebut mampu mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Ø Di perkotaan hingga pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan beton dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Ø Akibatnya pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Ø Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai dan danau menjadi kering. Kekeringan sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
Ø Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
Beberapa kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air adalah:
1. Penebangan pohon secara liar
2. Pembakaran hutan
3. Pembangunan jalan menggunakan beton (betonisasi) atau betonisasi
4. Pembuangan sampah yang tidak baik
5. Penggundulan hutan
v Tindakan Penghematan Air
Jumlah air di bumi senantiasa tetap. Air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus dibayar. Demikian juga dengan penggunaan air dari PDAM. Semakin banyak air yang dipakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar.
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menutup keran setelah menggunakannya.
2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman.
3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari.
4. Menggunakan air seperlunya yang berarti tidak berlebihan untuk keperluan apa pun.
5. Mengatur waktu mencuci pakaian. Cucilah pakaian setelah jumlahnya cukup banyak. Dengan cara demikian, selain menghemat air juga dapat menghemat deterjen.
PPKn
1. Keberagaman Budaya di Indonesia
Indonesia memiliki beraneka ragam budaya. Keragaman budaya yang ada di Indonesia terdiri dari : Pakaian adat, rumah adat, tarian, alat musik, senjata tradisional, tradisi, agama, dll
Contoh keanekaragaman budaya :
No |
Nama Daerah |
Rumah Adat |
Pakaian Adat |
Tarian Adat |
Makanan tradisional |
Senjata Tradisional |
1 |
Jawa Tengah |
Joglo |
Kebaya |
Serimpi, Blambang Cakil, Gambyong |
Ampyang, buntil |
keris |
2 |
Jawa Timur |
Joglo |
Pesa’an |
Remong, Reog Ponorogo, Padang Wulan |
Rujak cingur, semanggi |
clurit |
3 |
Jawa Barat |
Kasepuhan |
Kebaya |
Jaipong, Topeng Kuncaran, Merak |
Oncom, peuyeum, soto bandung, dodol, |
kujang |
4 |
Jakarta |
Kebaya dan rumah Gudang |
Kebaya |
Topeng, Yopong |
Kerak telur, gado-gado |
Badik/ golok/parang |
5 |
Bali |
Gapura Candi Bentar |
Payas Agung |
Legong, Kecak, Pendet |
Sate besampe, jukut undis |
keris |
6 |
Aceh |
Rumoh Aceh,Krong Bade |
Elee Balang |
Seudati,Saman Meusekat |
timphan |
rencong |
7 |
Sumatra Utara |
Balai Batak Toba, Bolon |
Ulos Sumatra |
Serampang Dua Belas, Tor-tor |
Lalamak,amyang |
Piso surit |
8 |
Sumatra Barat |
Gadang |
Bundo Kanduang |
Piring, Payung |
Lepat ketan |
Karih. plarit |
9 |
Kalimantan Barat |
Panjang |
Perang |
Monong,Zapin Tembung |
limpin,mesbah ubi singkong |
mandau |
10 |
Sulawesi Selatan |
Adat Tongkonan |
Baju Bodo |
Kipas, Bosara |
Coto makasar |
badik |
11 |
Papua |
Honai |
Koteka |
Selamat Datang, Musyoh |
Papeda, Sate ulat sagu, kue bagea |
Badik kompilasi, kapak batu |
KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
No |
Nama Budaya |
Asal |
Makna |
1 |
Lompat Batu (Tradisi yang dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter dan setebal 40 cm) |
Nias, Sumatra Utara |
Lompat batu dimaknai sebagai proses pendewasaan para lelaki untuk membentuk karakter yang kuat dan tangkas dalam menjalani kehidupan. |
2 |
Seren Taun (Upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan setiap tahun) |
Jawa Barat (masyarakat sunda) |
Seren taun merupakan sarana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang. |
3 |
Sekaten (Rangkaian kegiatan tahunan sebagai peringatan ulang tahun Nabi Muhammad s.a.w)
|
Surakarta, Jawa Tengah & Yogyakarta |
Kegiatan ini bermakna bahwa manusia harus bisa menimbang hal yang baik dan buruk; membatasi diri untuk tidak berbuat jahat serta tahu batas-batas kebaikan dan kejahatan. |
4 |
Ngaben (Upacara pembakaran jenazah yang dilakukan oleh Umat Hindu di Bali. Abunya akan dihanyutkan di sungai) |
Bali |
Melepaskan roh dari belenggu keduniawian sehingga dapat bersatu dengan Tuhan. Simbolisasi bahwa pihak keluarga telah ikhlas, dan merelakan kepergian. |
5 |
Kasada (Hari upacara sesembahan berupa persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi yang dilakukan oleh umat Hindu suku Tengger) |
Jawa Timur (G.Bromo) |
Sebagai penghormatan terhadap Leluhur, ketaatan, serta sebagai unsur kebersamaan dan kerukunan |
6 |
Bakar Batu (salah satu tradisi penting di Papua berupa ritual memasak bersama warga satu kampung) |
Papua |
Bersyukur, bersilaturahim atau mengumpulkan prajurit untuk berperang. |
7 |
Tindik Telinga (upacara dan praktek menindik telinga suku Dayak dan memasang anting-anting besar agar telinga menjadi panjang) |
Kalimantan |
Melatih kesabaran melalui adanya berat akibat manik-manik yang menempel pada telinga dan harus digunakan setiap hari. Dengan beban berat di telinga, rasa sabar dan penderitaan pun semakin terlatih. |
8 |
Rambuk Solok (Upacara adat kematian suku Toraja untuk mengantar kerabat yang meninggal. Walaupun hanya sebuah ritual kematian, tapi penyelenggaraannya diadakan layaknya sebuah pesta besar) |
Sulawesi Selatan |
Menghormati dan mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal dunia menuju alam roh, yaitu kembali ke alam keabadian bersama para leluhur di sebuah tempat peristirahatan. |
2. SIKAP-SIKAP UNTUK MENJAGA KEBERAGAMAN BUDAYA
1. Mencari tahu tentang budaya Indonesia.
2. Mengikuti kegiatan atau komunitas tentang budaya, seperti tari tradisional, olahraga tradisional
3. Memposting kegiatan seni lokal di media sosial.
4. Memilih serta memilah kebudayaan asing yang berdampak positif terhadap kebudayaan lokal.
5. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
6. Mementaskan budaya tradisonal pada acara ataupun kegiatan tertentu.
7. Mengikuti kompetisi tentang kebudayaan.
Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL)
JENIS-JENIS USAHA PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.
ª Berikut ini bentuk usaha pengelolaan SDA, antara lain bidang:
Pertanian / Agraris
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
· Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada.
Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara intenfisfikasi :
- Meningkatkan kualitas kerja
- Memperbaiki cara berproduksi
- Peningkatan jam operasi mesin
- Menerapkan panca usaha tani dalam bidang pertanian.
Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program panca usaha tani, meliputi:
- Pengolahan tanah yang baik
- Pengairan/irigasi yang teratur
- Pemilihan bibit unggul
- Pemupukan
- Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
Seiring dengan perkembangan, Panca Usaha Tani kemudian berubah menjadi Sapta Usaha Tani: dengan penambahan 6. Pasca/ setelah Panen dan 7. Pemasaran
· Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menambah/ memperluas lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara ekstensifikasi:
- Mendirikan pabrik baru atau cabang cabang pabrik atau perusahaan
- Penambahan jumlah armada angkutan
- Membuka lahan pertanian baru
· Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara diversifikasi:
- Sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.
- Selain menghasilkan kain juga memproduksi pakaian jadi
- Selain menanam padi, pada lahan yang masih kosong ditanami juga palawija
Perusahaan melakukan diversifikasi bertujuan :
- untuk menambah jumlah hasil produksi
- untuk meningkatkan keuntungan
- menutupi kerugian yang mungkin terjadi apabila salah atau sebagian hasil produksi ternyata tidak laku di pasar.
· Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Misalnya memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan.
· Mekanisasi Pertanian (Farm Mechanization) adalah semua kegiatan penggunaan alat dan mesin pertanian yang digerakkan baik dengan tenaga manusia, tenaga hewan, tenaga motor maupun tenaga mekanis lainnya.
Tujuan Mekanisasi adalah :
- untuk mengurangi kelelahan kerja
- meningkatkan ketepatan waktu kegiatan pertanian
- memperbaiki mutu produksi pertanian
- meningkatkan efisiensi kerja
- mengurangi kerusakan produksi pertanian
- menurunkan ongkos produksi
- meningkatkan kualitas dan kuantitas/ jumlah produksi
Caranya misalnya :
- menggunakan traktor untuk membajak sawah
- menggunakan mesin panen
- menggunakan penyemprot hama otomatis
- menggunakan sistem irigasi yang diatur oleh sistem komputer
Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
· Peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
· Peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
· Peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.
Untuk meningkatkan hasil peternakan ada hal-hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memperhatikan kebersihan kandang, memberi makan teratur, dan memberikan obat-obatan.
Perikanan
Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budaya ikan. Budaya ikan adalah kegiatan mengembangbiakkan ikan. Nelayan adalah orang yang mencari ikan di laut. Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.
Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
1) Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.
· Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, dan waduk.
· Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.
2) Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak.
3) Selain ikan, laut juga menghasilkan mutiara, udang, rumput laut, dan garam. Ekspor hasil laut Indonesia yang terkenal adalah udang.
Lautan merupakan sumber daya alam yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan. Maka bangsa Indonesia mempunyai hasil laut yang banyak. Hasil laut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu :
- Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat.
Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan.
Berbagai macam hasil kebun dapat dihasilkan di tanah air Indonesia.
Seperti teh, kopi, coklat, karet, pala, lada, dan cengkeh. Hal ini disebabkan tanah-tanah di Indonesia yang subur. Sehingga cocok untuk tanaman perkebunan.
Usaha peningkatan dalam mengolah hasil perkebunan perlu dilakukan. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan lahan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :
a. Perkebunan musiman atau berumur pendek, contohnya:
· Perkebunan tebu,
· Perkebunan tembakau,
· Perkebunan rosela.
b. Perkebunan tanaman tahunan atau berumur panjang atau tahunan, contoh:
· Perkebunan teh,
· Perkebunan kopi,
· Perkebunan cengkeh,
· Perkebunan lada,
· Perkebunan karet,
· Perkebunan kelapa,
· Perkebunan kelapa sawit.
Kehutanan
Untuk meminimalisasi
terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar
harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali
hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu
jati, meranti, ulin damar, dan rotan.
Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan
berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat,
industri dan eksport.
Beberapa contoh hasil hutan kayu :
· Kayu Agathis · Kayu Bakau · Kayu Bangkirai · Kayu Benuang · Kayu Duabanga · Kayu Jelutung · Kayu Kapur |
· Kayu Kruing · Kayu Meranti · Kayu Nyatoh · Kayu Ramjin · Kayu Jati · Kayu Ulin · Kayu Sengon |
Beberapa contoh hasil hutan non kayu :
· Rotan · Damar · Kapur Barus · Kemenyan · Gambir · Kopal · Kulit pohon Bakau |
· Gondorukem · Terpentin · Bambu · Sutra Alam · Minyak Kayu Putih · Madu
|
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Manfaat hutan misalnya :
- penghasil kayu
- mencegah banjir, dan erosi
- sebagai objek wisata dan paru-paru dunia
- sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna
- sebagai daerah resapan air hujan
Industri Ekstraktif
Ekstraktif adalah jenis usaha yang kegiatannya mengumpulkan, menggali, dan mengambil barang-barang yang sudah disediakan oleh alam.
Misalnya, penangkapan ikan di laut, pertambangan minyak, dan pertambangan gas alam, pembuatan garam .
Pertambangan minyak merupakan kegiatan ekonomi ekstraktif.
Berdasarkan besar kecilnya usaha yang dilakukan industri dibagi menjadi 4 yaitu industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.
· Industri rumah tangga (home industrial): industri yang diusahakan oleh keluarga (tenaga kerja 1 – 4 orang) dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Hasil industri : tahu, kecap, kerupuk, makanan kecil.
· Industri kecil: industri dengan karyawan antara 5 sampai 19 dengan modal agak besar. Hasil industri: bahan pakaian, sepatu, dan makanan.
· Industri sedang: industri yang menggunakan modal cukup besar, peralatan agak modern, jumlah pekerja 20 sampai 99 orang. Hasil industri : mebel, konveksi, dll.
· Industri besar: industri menggunakan modal besar, mesin- mesin modern, pekerja lebih dari 100, pembagian kerja profesional. Hasil industri : besi baja, pulp, textil, dll.
Perdagangan
Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut:
· Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/ supermaket.
· Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
· Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah pindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.
Berdasarkan jumlah barangnya, perdagangan ada 3, yaitu :
· Perdagangan besar: kegiatan jual beli barang dalam jumlah besar yang dilakukan perusahaan-perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri
· Perdagangan sedang/ menengah : kegiatan jual beli barang dengan jumlah yang tidak begitu banyak.
· Perdagangan kecil: kegiatan perdagangan, dilakukan oleh para pedagang kecil dengan modal dan jumlah barang sedikit
Selain perdagangan antar pedagang dalam satu negara, ada juga perdagangan antar negara. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
Jasa
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, pariwisata, dan pelayaran.
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk perusahaan objek wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
Manfaatnya, menambah pemasukan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat, terbuka lapangan kerja, semakin dikenal kebudayaan daerah, ikut melestarikan keseimbangan lingkungan hidup, terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya.
Pertambangan
Hasil tambang merupakan sumber pendapatan negara yang besar. Oleh karena itu, kamu harus dapat mengolahnya dengan baik. Sehingga bahan tambang dapat digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Indonesia memiliki berbagai macam mineral. Usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteran manusia disebut pertambangan.
Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Bahan tambang mineral logam.
Contohnya adalah timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas.
2. Bahan tambang bukan logam.
Contohnya adalah keramik, belerang, gibs, dan marmer.
3. Bahan tambang sumber energi.
Contohnya adalah minyak bumi, batubara, dan gas.
Pengolahan minyak bumi dan gas bumi Indonesia dilakukan oleh Pertamina (Perusahaan Tambang Minyak Nasional).
Pengolahan bahan tambang logam di Indonesia dilakukan oleh PT. Aneka Tambang (ATAM). Selain itu, dilakukan oleh usaha patungan Indonesia dan negara Inggris, Amerika, dan Belanda melalui perusahaan Caltex, Stanvac, atau Arco, PT. Chevron Pacific Indonesia.
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
No. |
Jenis Kegiatan |
Keterangan |
Contoh |
1. |
Produksi |
Kegiatan untuk membuat, menyediakan barang yang diperlukan/ kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa. Orang yang membuat produksi disebut produsen. |
Susu sapi bubuk merupakan hasil produksi dari sapi perah. |
2. |
Distribusi |
Proses pengiriman/ penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pembeli. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. |
Agen membeli hasil produksi untuk dijual ke pihak lain yang membutuhkan. |
3. |
Konsumsi |
Kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Penerima atau pengguna barang dari produsen disebut konsumen. |
Pengguna/ konsumen membeli susu bubuk untuk dikonsumsi sehari-hari. |
Proses kegiatan Ekonomi
Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang melakukan produksi disebut produsen. Yang termasuk kegiatan produksi, antara lain periklanan, industri, dan kerajinan. Barang yang dihasilkan produsen dijual agar dapat memenuhi kebutuhan orang lain. Dalam hal ini, produsen dapat memperoleh keuntungan dengan menjual barang hasil produksinya.
Barang hasill produksi dibedakan 2 macam,yaitu :
a. Barang antara, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Contohnya, gandum untuk membuat roti, kain untuk membuat pakaian, dan benang untuk membuat kain.
b. Barang akhir, yaitu barang yang siap dikonsumsi atau digunakan. Contohnya pakaian dan roti.
Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai berikut:
a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe,tape, selai, trasi dan lain-lain.
b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup,teh, minuman ringan dan lain-lain.
c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak rambut, sabun, dan lain-lain
Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen atau kegiatan penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan distribusi atau penyaluran barang disebut distributor. Lembaga-lembaga distribusi terdiri dari pihak-pihak :
a. Agen, yaitu orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan hasil produksinya. Misalnya, agen minyak tanah yang ditunjuk oleh pertamina.
b. Pedagang besar atau grosir, yaitu orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah besar, kemudian menjualnya lagi ke pedagang kecil (pengecer).
c. Pedagang eceran (pengecer), yaitu orang yang menjual barang dagangannya langsung kepada konsumen. Contohnya, toko dan warung.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat oleh produsen, untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Sementara barang atau jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warung, mencukur jenggot di tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, membeli combro dan misro untuk dimakan sendiri atau berame-rame, menbeli kue di kantin sekolah, membeli baju di toko, dan membeli sayur di pasar.
BENTUK USAHA
Proses pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
1. Usaha yang Dikelola Perseorangan
Usaha perseorangan adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh seseorang dengan modal sendiri.
Ciri-ciri perusahaan perseorangan yaitu sebagai berikut :
- Modalnya kecil karena sumbernya dari satu orang.
- Perusahaan biasanya kecil karena tempatnya terbatas.
- Perusahaan dikendalikan oleh pemilik modal.
- Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik modal.
Kelebihan perusahaan perseorangan yaitu:
- semua keuntungan dinikmati sendiri
- rahasia perusahaan lebih terjamin
- pemilik usaha dapat mengambil keputusan dengan cepat
Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain sebagai berikut:
- kemampuan dan modal terbatas
- lesinambungan usaha kurang terjamin
- segala tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri
2. Usaha yang Dikelola oleh Kelompok
Usaha kelompok yaitu usaha yang dikelola oleh beberapa orang atau beberapa badan usaha.
Modal usaha kelompok didapat dari penanaman modal seseorang atau beberapa orang.
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan ekonomi yang dimiliki oleh negara. BUMN memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai perusahaan dan wahana pembangunan. Sebagian atau seluruh modal BUMN dimiliki oleh pemerintah pusat. Modal ini berasal dari kekayaan negara. BUMN mengelola sumber daya yang bersifat vital atau penting dan menguasai kebutuhan hidup orang banyak. Contoh BUMN yaitu PT Telkom, PT Pos Indonesia, PT PLN, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Garuda Indonesia Airlines (GIA), dan perusahaan air minum (PDAM).
2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Sebagian atau seluruh modal
BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
3) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha ini sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh swasta. BUMS tidak mengelola sumber daya yang bersifat vital dan menguasai kebutuhan hidup orang banyak. Contohnya, PT Sampoerna.
Persekutuan Firma (Fa)
Firma adalah bentuk usaha yang didirikan dan dijalankan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama dan perjanjian tertulis.
Usaha ini dikelola bersama-sama dengan modal bersama. Pembagian keuntungan usaha sesuai dengan modal yang ditanamkan tiap anggota.
Ciri-ciri firma (Fa) yaitu:
1) Antar anggota saling mengenal
2) Menggunakan nama usaha bersama
3) Resiko dan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh anggota
4) Setiap anggota dapat melakukan perjanjian dengan pihak lain
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah usaha yang didirikan oleh beberapa orang yang menanamkan modalnya dalam bentuk saham.
Berdasarkan penanaman modalnya, ada 2 jenis PT, yaitu:
1) PT terbuka, yaitu PT yang saham perusahaannya dapat dimiliki oleh masyarakat umum. Misalnya, PT Telkom.
2) PT Tertutup, yaitu PT yang saham perusahaannya tidak dapat dimiliki oleh masyarakat umum. Misalnya, PT PLN.
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Komanditer (CV) adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usahanya.
Ciri perusahaan komanditer yaitu adanya anggota aktif dan anggota pasif.
1) Anggota aktif, yaitu anggota yang tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga mengelola usaha.
2) Anggota pasif, yaitu anggota yang menanamkan modal, tetapi tidak ikut mengelola usaha.
Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), Koperasi yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata co dan operation.
Co artinya bersama dan operation artinya usaha.
Jadi, koperasi adalah badan usaha yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kerjasama.
Tujuan koperasi yaitu menyejahterakan anggotanya.
Modal koperasi berasal dari :
- simpanan pokok,
- simpanan wajib, dan
- simpanan sukarela para anggotanya.
Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dibedakan :
1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).
Yayasan
Yayasan tidak bertujuan mendapatkan keuntungan.
Yayasan bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Kekayaan yayasan berasal dari pendiri dalam bentuk uang dan barang.
Kekayaan yayasan juga dapat berasal dari bantuan atau sumbangan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat.
ª Menghargai kegiatan ekonomi orang lain
Untuk memenuhi kebutuhan hidup orang bekerja. Ada bermacam-macam usaha yang dilakukan manusia. Ada yang menjadi petani, nelayan, karyawan pabrik, pegawai negeri, pedagang, pengusaha, guru, polisi, jaksa, artis, tukang, dan lain-lain.
Pekerjaan atau usaha setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup harus kita hargai.
Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Tidak menghina orang karena pekerjaannya. Misalnya, kita tidak boleh menghina seorang pemulung
2. Tidak mengganggu usaha orang lain
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang berhasil patut kita teladani.
4. Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama. Misalnya, tidak boleh merusak harga untuk menarik pelanggan. Jika sudah berhasil, kita sebaiknya membantu usaha orang lain.
REFERENSI : BUKU SISWA KELAS 5 TEMA 8