Wednesday, November 2, 2022

Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pantun Di Kelas 5 SD



Assalammu'alaikum wr wb,

Halo, semuanya!

Semoga kabar kalian baik senantiasa, ya^^

Nah, kali ini, Bu Wind akan membahas mengenai salah satu materi yang terdapat dalam Buku Siswa Tema 4 yang berjudul "Hidup itu Sehat", yaitu  mengenai PANTUN. Beberapa waktu sebelumnya mungkin kalian pernah mendengar kata PANTUN tersebut. 

Sekarang, pembahasan akan fokus kepada Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pantun yang sesuai dengan pembahasan di Kelas 5 SD Kurikulum 2013.  

Semoga bermanfaat, yaa^^

Muatan

Bahasa Indonesia

KD 3.6 dan 4.6

Pengertian Pantun

Pantun adalah bentuk puisi lama yang sudah dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara.

Pantun merupakan salah satu seni merangkai kata. 

Pantun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang dialaminya.


Contoh  Pantun:

Bermain di taman dengan akur

Bersama teman naik jungkat-jungkit

Mari kawan kita bersyukur

Menjaga kesehatan sebelum sakit



Ciri-ciri pantun ada 4, yaitu: 


1. Bersajak a-b-a-b

2. Terdiri atas empat baris dalam satu bait

3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

4. Ada dua bagian, yaitu sampiran dan isi


Contoh pantun bersajak a-b-a-b


Bersinar terik sang matahari (a)

Bagai api panas membara (b)

Rajin berolahraga beladiri (a)

Badan kuat hati gembira (b)


Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu:

Sampiran, merupakan kata-kata dalam dua baris pertama atau baris kesatu dan kedua di setiap bait.

Isi, merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir atau baris ketiga dan keempat di setiap baris.


Jenis-Jenis Pantun

Berdasarkan usia, pantun dibedakan menjadi tiga yaitu pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua.


Pantun Kanak-Kanak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.

Pantun Muda yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri) dan nasib.

Pantun Tua yaitu pantun mengenai orangtua, adat budaya, agama, dan nasihat.


Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi empat yaitu pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan.


Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik.

Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat moral, budi pekerti, dan lainnya.

Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka-teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atai membalas teka-teki pantun tersebut.

Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.


Contoh Pantun

Contoh Pantun Kanak-Kanak

Terbang rendah burung kutilang

Hinggap di dahan sambil menoleh

Hatiku senang tidak kepalang

Ayah pulang membawa oleh-oleh


Contoh Pantun Muda

Hujan turun rintik-rintik

Ada gubug di tepi sawah

Wahai dinda berwajah cantik

Bolehkah kanda main ke rumah


Contoh Pantun Tua

Enak benar tinggal di Batujajar

Segar udaranya indah dan permai

Anak sekolah rajinlah belajar

Agar cita-citanya kelak tercapai


Contoh Pantun Jenaka

Petik buni jangan di kadut

Kalau dikadut banyak getahnya

Lihatlah Embul badannya gendut

Konon katanya banyak makannya


Contoh Pantun Nasihat

Pergi ke pasar membeli jambu

Tidak lupa membeli duku

Sayangilah orangtuamu

Karena mereka kunci surgamu


Contoh Pantun Kiasan

Pergi ke Arab beli sapi

Pergi ke Amerika beli kerupuk

Jadilah seperti padi

Makin berisi makin merunduk


Contoh Pantun Teka teki

Jalan-jalan ke tepi sungai

Temukan emas di semak belukar

Kalau kawan memang pandai

Buah apa yang bijinya di luar?


Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pantun Kelas 5 SD. Semoga bermanfaat.



-Bu Wind-