Assalammu'alaikum wr wb,
Halo, semuanya!
Semoga kabar kalian baik senantiasa, ya^^
Nah, kali ini, Bu Wind akan membahas mengenai salah satu materi yang terdapat dalam Buku Siswa Tema 4 yang berjudul "Hidup itu Sehat", yaitu mengenai PANTUN. Beberapa waktu sebelumnya mungkin kalian pernah mendengar kata PANTUN tersebut.
Sekarang, pembahasan akan fokus kepada Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pantun yang sesuai dengan pembahasan di Kelas 5 SD Kurikulum 2013.
Semoga bermanfaat, yaa^^
Muatan
Bahasa Indonesia
KD 3.6 dan 4.6
Pengertian Pantun
Pantun adalah bentuk puisi lama yang sudah dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara.
Pantun merupakan salah satu seni merangkai kata.
Pantun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang dialaminya.
Contoh Pantun:
Bermain di taman dengan akur
Bersama teman naik jungkat-jungkit
Mari kawan kita bersyukur
Menjaga kesehatan sebelum sakit
Ciri-ciri pantun ada 4, yaitu:
1. Bersajak a-b-a-b
2. Terdiri atas empat baris dalam satu bait
3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
4. Ada dua bagian, yaitu sampiran dan isi
Contoh pantun bersajak a-b-a-b
Bersinar terik sang matahari (a)
Bagai api panas membara (b)
Rajin berolahraga beladiri (a)
Badan kuat hati gembira (b)
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu:
Sampiran, merupakan kata-kata dalam dua baris pertama atau baris kesatu dan kedua di setiap bait.
Isi, merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir atau baris ketiga dan keempat di setiap baris.
Jenis-Jenis Pantun
Berdasarkan usia, pantun dibedakan menjadi tiga yaitu pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua.
Pantun Kanak-Kanak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
Pantun Muda yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri) dan nasib.
Pantun Tua yaitu pantun mengenai orangtua, adat budaya, agama, dan nasihat.
Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi empat yaitu pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan.
Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik.
Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat moral, budi pekerti, dan lainnya.
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka-teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atai membalas teka-teki pantun tersebut.
Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
Contoh Pantun
Contoh Pantun Kanak-Kanak
Terbang rendah burung kutilang
Hinggap di dahan sambil menoleh
Hatiku senang tidak kepalang
Ayah pulang membawa oleh-oleh
Contoh Pantun Muda
Hujan turun rintik-rintik
Ada gubug di tepi sawah
Wahai dinda berwajah cantik
Bolehkah kanda main ke rumah
Contoh Pantun Tua
Enak benar tinggal di Batujajar
Segar udaranya indah dan permai
Anak sekolah rajinlah belajar
Agar cita-citanya kelak tercapai
Contoh Pantun Jenaka
Petik buni jangan di kadut
Kalau dikadut banyak getahnya
Lihatlah Embul badannya gendut
Konon katanya banyak makannya
Contoh Pantun Nasihat
Pergi ke pasar membeli jambu
Tidak lupa membeli duku
Sayangilah orangtuamu
Karena mereka kunci surgamu
Contoh Pantun Kiasan
Pergi ke Arab beli sapi
Pergi ke Amerika beli kerupuk
Jadilah seperti padi
Makin berisi makin merunduk
Contoh Pantun Teka teki
Jalan-jalan ke tepi sungai
Temukan emas di semak belukar
Kalau kawan memang pandai
Buah apa yang bijinya di luar?
Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Pantun Kelas 5 SD. Semoga bermanfaat.
-Bu Wind-